“Dolang” Itulah saya sekaligus mimpi saya. Meski tak semua yang memahaminya, namun “bidukkata” ini akan menjelaskan tafsirannya. Bisa jadi ia doa, asa, nada, suka cita makna, dan ….. [bismillah] mudah-mudahan tak sekedar kata..”
hmm.. Dolang is inspired from:
“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah segala penjurunya…”
-Al-mulk:15-
biduk kata. nice words!
perahu biasanya berbelok saat tertumbuk, tapi dengan kata yang menjadi bawaannya tentu lain cerita.., bisa kepikiran dan menumbuhkan ghiroh untuk bergerak.
hmm,, biduk itu biasanya hanya dipake para pujangga, dalam pribahasa, dan pastinya penulisnya memiliki kejelian dalam merangkai kata.
ternyata bakat seni dan sastra yo dari dulu hingga kini tak berkurang ya, malah semakin padu dan menemukan jati dirinya.. sepertinya ini metoda dakwah yang cocok ketika akan menjadi ummahat, is it? 🙂
subhanalloh, moga bermanfaat..
selamat berkarya dan menginspirasi ya yo!
wassalamu’alaykum.
SukaSuka
lahir dan tumbuh dari entitas melayu yang kental pribahasa, ragam, pantun, dan seni budaya lainnya, wajarlah kalau ada keciprat sikit. he 🙂
Aamiin untuk doa-doanya, sepertinya seni dan sastra memang metode yang bs mengubah dunia dengan halus, is it?
selamat berkarya juga kk!
wa’alaykumsalam wr wb
SukaSuka
Kirain doyan berpetualang -dolang-. Heeh..
ada PR tuh http://www.ksatria2610.wordpress.com/2011/11/23/pr/
SukaSuka
He.. Cocok jg ya doyan-petualang :D.
Baiklah syekh, dapat giliran jg saya..
SukaSuka
Assalamualaikum
salam kenal 🙂
SukaSuka
Wa’alaykumsalam wr wb…
Salaam knl kmbli…
SukaSuka
Assalamu’alaikum warohmatullah.
Salam kenal dari Palembang. Nice blog.
SukaSuka